Transit dan Terbang

Kadang-kadang rindu suasana aiport. Ada roh dan pengaruhnya yang tersendiri.
- Kak U

Beberapa kali pergi dan pulang dari langit magika, pasti menemukan kita dengan batasnya; pintu kapal terbang dan pintu platform penerbangan. Belum pun kita tiba di airport, dengan memandangnya dari jauh sahaja sudah menjemput rasa sayu untuk pergi mengembara, atau rasa berbalas rindu bakal muncul saat menghampiri airport untuk pulang ke laman orang yang tersayang. Airport sepertinya adalah sebuah transit, bakal melontar jauh manusia ke langit.

Welcome on board! Sedang aku yang di bumi merindukan momen dipeluk langit yang sekadar tingkap pesawat menjadi batas. Rindu mahu terbang. Langit magika tak pernah mengecewakan, andai memandang laut sudah menemukan cinta kepada Ilahi, apatah lagi langit Allah yang luas melebihi luasnya laut dan daratan. Semua pasti rindu, rindu menikmati wayang putih tak berpenghujung. Pesawat hakikatnya juga sebuah transit, sebelum manusia jatuh kembali ke bumi; mengumpul cinta dan cita.

Antara transit dan terbang, pasti banyak kisah telah tercoret,walaupun cuma beberapa jam menikmati dua momen ini.

Berangkat ke langit Eropah; 2015

No comments:

Post a Comment